Sepasang mata itu menusuk hatiku
Senyuman yang terukir di wajahmu
Masih terpatri jauh di dalam hatiku
Tapi tak ada engkau di sini
Ragamu tak dapat dijangkau jiwamu terlalu rapuh untuk kugapai
Berteriak menjerit tak ada arti
Kau tak ada di sini dan kau tak mampu kuraih
Hanya berteman angan, ilusi dirimu semata, percuma
Aku merindumu..
Tapi apa daya dirimu terlalu jauh untuk kusentuh
Meski rasanya dekat, nyatanya kita bagai beda dimensi
Tak mungkin memandang apalagi bertemu
Aku merindumu
Setiap nada merdu yang keluar dari bibirmu
Yang setiap saat membisiku, menghangatkan jiwaku
Aku merindumu...
Tertawa bersamamu
Masa-masa yang kita lewati dulu
Mungkinkah bagi sang waktu
Kembalikan kita seperti dulu
Aku merindumu
Meski hanya kata tak terucap kuingin bertemu
Mengatakan padamu aku rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar